
Dedi Permadi selaku Alternate Chair G20 DEWG
Penulis: Arif Darmawan
TVRINews, Labuan Bajo
Hari kedua sidang ketiga kelompok kerja ekonomi digital G20 DEWG di Labuan Bajo, NTT berjalan dinamis dan konstruktif, pada Kamis (21/7) kemarin.
Dua isu prioritas yang menjadi bahasan dalam sidang ketiga yaitu kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas negara.
"(Sidang) berjalan sangat konstruktif, produktif. Di dalam forum diskusi negosiasi, pasti ada perbedaan pendapat dan cara pandang, tapi saya yakin selama dua hari ini Presidensi Indonesia mampu menglelola isu-isu tersebut untuk selanjutnya bisa diteruskan ke dalam proses DEWG keempat pada akhir Agustus nanti" kata Dedi Permadi selaku Alternate Chair DEWG, usai sidang DEWG di Hotel Meruorah, Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/7/2022).
Dedi yang juga menjabat juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan, ada sejumlah isu yang mendapatkan perhatian khusus para delegasi, di antaranya terkait keamanan siber dan persoalan tata kelola data lintas negara.
"Tata kelola data itu diusulkan Indonesia setidaknya memuat 3 value atau nilai, yaitu fairness, transparency dan juga lawfullnes. Ketiga value itu tentu mendapat tanggapan beragam dari negara- negara anggota yang lain, ada yg setuju dan meminta penjelasan lebih lanjut" ujar Dedi.
Presidensi Indonesia terus mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut dengan delegasi negara anggota agar dapat mencapai kesepakatan untuk diteruskan pada sidang DEWG selanjutnya di Bali.
"Kami optimis deklarasi itu akan bisa disepakati oleh negara-negara G20 dan juga invitees dan organisasi Internasional yg terdapat didalamnya," tutur Dedi.
Digital Economy Working Group atau DEWG merupakan rangkaian dari Presidensi G20 Indonesia yang baru pertama kali digelar. Sebelumnya isu digital ekonomi pada G20 dibahas di tingkat task force yang kemudian pada tahun ini meningkat menjadi working group.
Kementerian Kominfo selaku penanggung jawab pertemuan kelompok kerja ekonomi digital G20 menjadwalkan 4 pertemuan sepanjang Presidensi G20 Indonesia untuk menghasilkan draft yang akan dibahas pada sidang tingkat menteri G20 di Bali pada September mendatang.
Editor: Redaktur TVRINews
