
Jembatan Penghubung Jalan Lintas Timor Barat-Timor Leste Dibangun
Penulis: Thomy Mirulewan
TVRINews, Mota’ain
Guna mendukung kelancaran arus transportasi dari dan ke Timor Leste melalui jalur jalan lintas Pulau Timor hingga Perbatasan di Pintu Masuk Mota’ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X (BPJN X) Kupang tengah membangun sebuah Jembatan di ruas tersebut.
Sebelumnya di lokasi tersebut tidak terdapat sarana jembatan sehingga menjadi kendala bagi pengguna jalan jika terjadi musim hujan.
“Kita baru mulai bangun tahun anggaran 2021 ini melalui dana APBN murni senilai Rp 3,9 milyar lebih dengan tipe konstruksi beton precast," jelas Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah dua Provinsi NTT Hilmer Manurung saat ditemui pada Kamis (2/9/2021).
Jembatan dengan Panjang 10 meter dan lebar 11 meter itu menurut Hilmer menjadi jembatan penghubung kedua Negara di jalur Jalan Nasional Ruas Mota'ain Kupang.
Menurut Hilmer, sebelumnya memang di lokasi tersebut belum dibangun jembatan dan cukup menyulitkan pelintas saat musim hujan.
“Dulu di lokasi itu hanya deker kecil saja yang saat musim hujan tidak mampu menahan air sungai, sehingga kita putuskan untuk bangun jembatan," katanya.
Dijelaskan, sesuai dengan kontrak yang ada, pekerjaan jembatan Sukaerlaran di Desa Sukaerlaran Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu itu akan dikerjakan selama 176 hari kalender atau akan selesai pada akhir bulan Desember 2021 mendatang.
“Sesuai kontrak memang selesai di bulan Desember nanti meski baru dimulai pekerjaannya pada awal Bulan Juli lalu,” jelas Hilmer.
Untuk diketahui, Jembatan Sukaerlaran ini berada di jalur utama lintas jalan Timor Raya yang menghubungkan Timor Barat dengan Negara Timor Leste melalui pintu Perbatasan Mota'ain di Kabupaten Belu.
Editor: Dadan Hardian
Editor: Admin