
Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Keluhkan Sepi Pembeli
Penulis: Daniel Saputra
TVRINews, Jambi
Sebagian besar pedagang di Pasar Angso Duo Jambi mengeluhkan sepinya pembeli selama diberlakukannya pengetatan dan penyekatan PPKM level 4 di Kota Jambi pada 23 hingga 29 Agustus 2021. Pedagang mengaku pendapatan menurun hingga 80 persen dari biasanya.
Selama pemberlakuan pengetatan dan penyekatan PPKM level 4 di Kota Jambi, untuk sektor esensial seperti di Pasar Angso Duo Jambi tetap boleh beroperasional. Para pedagang tetap berjualan seperti biasa. Meski aktivitas Pasar Angso Duo Jambi tetap dibuka, namun para pedagang keluhkan sepinya pembeli.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Angso Dua Jambi, Yandi mengatakan sepinya pembeli ini salah satu dampak dari pemberlakuan pengetatan dan penyekatan PPKM level 4 yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Jambi, sehingga sebagian besar masyarakat enggan untuk keluar rumah.
“Meksi pasar tetap boleh buka, namun adanya penyekatan membuat masyarakat enggan untuk beraktivitas keluar rumah, termasuk ke Pasar,” ujar Yandi.
Yandi menjelaskan para pedagang mengaku sejak pemberlakukan pengetatan dan penyekatan mulai tanggal 23 hingga 29 Agustus 2021, pendapatan mereka turun drastis.
“Selama pengetatan dan penyekatan PPKM pendapatan kami para pedagang turun drastis, menurun hingga 80 persen,” ungkap Yandi.
Yandi menambahkan akibat pengunjung pasar sepi dan barang dagangan terus dipasok menyebabkan barang dagangan seperti sayur-sayuran, tidak laku terjual dan membusuk, sehingga pedagang mengalami kerugian.
Yandi dan sebagian pedagang berharap pemberlakukan PPKM level 4 dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 segera berakhir, agar aktivitas di Pasar Angso Duo Jambi kembali normal.
Editor: Dadan Hardian
Editor: Admin