
Kepala Desa Wanarejan Kisahkan Sarung Goyor Khas Pemalang di Era Pendudukan Jepang
Reporter: Nur Khabibi
TVRINEWS, Kabupaten Pemalang
Selain dikenal mempunyai beberapa kuliner khas, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, juga mempunyai sarung khas yang bernama Goyor.
Menurut Kepala Desa Wanarejan Utara Mahmud kerajinan Sarung Goyor sudah ada sejak Jepang masih menguasai Indonesia. Secara turun temurun kerajinan tersebut terus dijaga keberadaannya sehingga dapat menjadi pekerjaan utama warga Desa Wanarejan Utara.
Selain itu, Wanarejan Utara juga telah mendapatkan Surat Keputusan dari Pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai desa Wisata Sarung Goyor. Untuk menjaga kelangsungan Sarung Goyor, Mahmud mengatakan mengadakan pelatihan yang bekerjasama dengan dinas dan pihak terkait.
"Adapun dari tindakan kami sebagai pemerintah desa karena warganya banyak yang memang produksi Sarung Goyor itu kami sering bekerjasama dengan Dinas Diperindagkop (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah) Kabupaten Pemalang yang mana adalah untuk pelatihan tenaga kerja," kata Mahmud saat ditemui TVRINews.com, Selasa (18/5/2021).
Dalam melestarikannya, bukan tanpa kendala. Mahmud mengatakan para pengerajin menemui kendala berupa sulitnya bahan baku yang hanya tersedia dari luar negeri.
Mahmud pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang agar membantu mecari solusi permasalahan tersebut. "Selama ini kesulitan untuk mendapatkan benang, kebanyakan warga saya itu harus ke Bandung bahkan China. Oleh karena itu mengharapkan kepada pemerintah daerah agar bisa membantu warga Desa Wanarejan Utara supaya mempermudah untuk mendapatkan benang yang dibutuhkan," tutur Mahmud.
Hal yang sama juga dilakukan salah satu pengusaha Sarung Goyor, Khumaeroh Nur Hikmah. Dia melakukan beberapa ubahan dalam hal memperjualbelikan Sarung Goyor. Di antaranya dengan menjual secara daring dan meminta teman-temannya untuk mempromosikan lewat Instagram dan Facebook.
Selain itu, dia juga rutin mengikuti beberapa pameran yang diselenggarakan dinas terkait sebagai upaya memperkenalkan ke masyarakat agar mengetahui dan menggunakan sarung khas Pemalang tersebut. "Pernah di Bandung ada semacam pameran tapi virtual yang diadakan juga sama Dinas Koperasi Jawa Tengah, jadi semacam pasar online," ucap Nur Hikmah.
Editor: Eggi Paksha
Editor: Admin