
Ayu Intan Melisa Maharani, atlet aquatic asal Bali. Ia lahir tahun 2005 di Kota Denpasar, Bali.
Penulis: Rahmat Fatahillah Ilham
TVRINews, Kabupaten Jayapura
Ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia, salah satunya, yaitu Provinsi Bali.
Bali sendiri mengirimkan 38 atlet dari 6 cabang olahraga (cabor). Tim official berjumlah 25 orang serta 8 orang pelatih.
Ayu Intan Melisa Maharani, atlet aquatic asal Bali. Ia lahir tahun 2005 di Kota Denpasar, Bali.
Walaupun dengan keterbatasan fisiknya, atlet muda ini mempunyai semangat yang luar biasa untuk meraih kemenangan di Peparnas Papua cabor aquatic.
"Target saya ingin menjadi yang terbaik, ingin dapat juara satu, bawa pulang medali emas," kata Ayu dengan bahasa isyaratnya saat diwawancarai oleh TVRINews.com, Rabu (3/11).
Ayu Intan merupakan atlet difabel tunarungu, berusia 16 tahun. Dia duduk di kelas 3 Sekolah menengah pertama (SMP), SLB Negeri 2 Denpasar.
Sejak kecil Ayu sudah menyukai berenang, sejak di Taman Kanak - kanak (TK) hingga sekarang masih menekuni hobinya itu.
Ayu memiliki spesialisasi renang di kategori jarak 50 meter dengan gaya renang berbeda - beda.
"Spesialisasi saya di kategori 50 meter. Dengan gaya bebas, gaya kupu - kupu dan gaya dada," ujarnya.
Pola latihan yang Ayu lakukan terbilang padat. Ia mengatakan, latihan untuk persiapan Peparnas cabang aquatic ini satu minggu full.
"Latihan full satu minggu, sehari dua kali. Pagi dan sore saya latihan," tambah Ayu.
Ayu sendiri pernah meraih juara 1 dan 2 di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional tahun 2019 yang diadakan di Jakarta.
Ayu bercerita teman-teman dan keluarganya sangat mendukung kegiatannya sejak dulu hingga sekarang. Untuk itu, ia ingin mempersembahkan kemenangannya nanti untuk keluarga dan teman-temannya.
"Teman-teman saya semua dan keluarga sangat mendukung seratus persen, men support saya," tutupnya.
Editor: Desi Krida
