
Wabah PMK tak pengaruhi penjualan hewan ternak di Palu, Sulteng
Penulis: Rian Saputra
TVRINews, Kota Palu
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) memberikan dampak terhadap penjualan hewan ternak di sejumlah pasar di beberapa daerah.
Namun kondisi ini tidak terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Di Pasar Tradisional Paja-paja, Kelurahan Donggala Kodi, tingkat penjualan hewan ternak sapi dan kambing tetap berjalan normal. Bahkan, harganya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Buya Syafii Maarif Seorang Guru Bangsa
Menurut Kasim, salah seorang pedagang hewan ternak, kondisi hewan ternak sapi yang mereka jual dalam keadaan sehat. Ia pun memastikan kebersihan kandang tetap terjaga hingga, pakan yang diberikan dalam kondisi baik dan terjamin.
Para pedagang juga memastikan wabah PMK tidak mempengaruhi harga jual ternak sapi, bahkan saat ini justru harganya mengalami kenaikan.
Baca Juga: Jordi Amat Tidak Pulang Barcelona Sampai Proses Naturalisasinya Rampung
Saat ini harga jual sapi mengalami peningkatan sekitar 40 persen. Jika hari biasa Kasim menjual ternak sapi seharga 10 juta per ekor, kini ia menjual dengan harga 18 juta hingga 20 jt per ekornya tergantung ukuran.
Editor: Redaktur TVRINews