---

Penulis: Doni Irwandy

TVRINews, Sumedang

Vaksinasi Nasional terus dilakukan di wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Ratusan siswa-siswi SMP di Kecamatan Cibugel mendapatkan vaksin dosis pertama di puskesmas rawat inap Cibugel, Sabtu (4/9/2021).

Berdasarkan data di lapangan, sasaran siswa-siswi SMP ini berjumlah 276 ikut vaksinasi. Sebanyak 234 lolos skrining, sisanya tertunda karena sedang sakit.

Pelaksana dari kegiatan vaksin siswa-siswi SMP ini dilakukan tim vaksinasi tenaga kesehatan Puskesmas Cibugel yang  dipantau langsung oleh Forkopimcam Cibugel,  Camat Cibugel, Nuryadin serta penjagaan protokol kesehatan dari Polsek Cibugel, Koramil dan Satpol PP Kecamatan Cibugel.

"Alhamdulillah tadi telah selesai kegiatan vaksinasi bagi anak-anak kita dari SMP 1 Cibugel dan MTs Al-Hikmah Cibugel.Kita dari Forkopimcam terus memantau kegiatan ini, terutama penerapan prokes saat berjalannya proses vaksin.Kita bersama Camat, Danramil serta bapak-bapak Satpol PP siaga di lokasi vaksinasi," kata Kapolsek Cibugel Iptu Ucu Abdurahman di lokasi vaksin.

Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Kapolsek Cibugel menyampaikan, pihaknya yang ikut hadir dalam rapat PTM bersama dengan Forkopimcam dan PGRI Cibugel, sekolah yang berada di sekitar kecamatan Cibugel sudah melakukan persiapan untuk PTM. 

Rapat Pertemuan Ketua PGRI, K3S , Pengawas sekolah, para kepala sekolah, mengenai  persiapan dan kesiapan dan persiapan PTM Sekolah  Dasar (SD), SMP, Sekolah Menengah Atas / Kejuruan  (SMK) yang siap dilaksanakan secara bertahap  dengan mematuhi ketentuan dan prokes ketat.

"Dari hasil pertemuan  Rapat dan monev pengecekan PTM  tadi bahwa kswasan sekolah se Kecamatan Cibugel siap melaksanakan KBM PTM secara bertahap dengan mematuhi Ketentuan dan prokes Ketat  dimana sekolah harus sediakan tempat cuci tangan, hand sanitazer, dan masker. tempat isoman," kata Ucu.

Adapun jumlah sekolah di Cibugel, yakni 17 SD, 3 SMP, 2 MTS dan 3 SMK. Rencananya kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 08-10.00 WIB  sesuai ketentuan  jumlah kelas serta siswa secara bertahap.

"Kesiapan dan persiapan yang dilakukan di masing-masing sekolah dengan mentaati ketentuan dan peraturan prokes.Sedangkan pelaksanaan secara bertahap tinggal menunggu kebijakan Pemkab Sumedang atau Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang," pungkas Ucu.

 

Editor: Dadan Hardian

---

Editor: Admin