Penulis : Abdi Wijaya
TVRINews, Bengkulu
Tim Densus 88 mengamankan salah seorang terduga teroris di kawasan Tebeng, Kota Bengkulu terduga teroris tersebut bernisial (RH) yang merupakan seorang akademisi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu.
"Ya memang benar rekan kami berinisial (RH) saat ini diamankan Tim Densus 88 dan dalam kesehariannya (RH) yang mengajar bahasa arab lebih dari 5 tahun tersebut tidak menunjukkan sesuatu yang aneh dan RH juga sering mengisi kegiatan pengajian umum baik dikampus maupun luar kampus. Selain itu, setiap (RH) melaksanakan pembelajaran maupun pengajian tidak ada yang mengarah ke tindakan radikal.” Ujar Noverianto.
Saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari kepolisian dan belum ada tindakan lebih lanjut mengenai nasib (RH) akan diberhentikan atau tidak,karena memang bukan dosen tetap sehingga tidak ada hubungannya dengan kampus.
Sementara Wiwit sukmana selaku isteri (RH) mengatakan pasca suaminya diamankan, Tim Densus 88 kemudian menggeledah rumahnya di Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu dan menyita sejumlah barang dan dokumen milik suaminya.
Istri (RH) menambahkan selama ini suaminya tidak pernah berbuat anarkis apalagi menentang pemerintahan yang sah.
Selain itu suaminya juga tergabung dalam organisasi yang diakui pemerintah yakni Muhammadiyah dan juga termasuk anggota MUI Provinsi Bengkulu dan dipercaya masyarakat sebagai pelaksana tugas atau Plt Ketua Rt 19 Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka.
"Saya dan suami dalam keseharian selalu terbuka dengan siapa saja dan tidak pernah ada yang ditutup tutupi dan Ponpes Tahfidz Qur’an yang dibinanya juga sudah mendapat izin resmi dari pemerintah setempat serta muridnya pun banyak yang orang tuanya anggota Polri.” Ujar Wiwit.