Penulis : Andika Adi Saputra
TVRINews, Pasaman Barat
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat bersama 4 universitas dari Kota Padang terus mempercepat proses validasi data korban gempa dan kerusakan bangunan.
Berdasarkan data awal hingga jumat kemarin terdapat 4.831 unit rumah masyarakat rusak, 710 diantaranya mengalami rusak berat, sementara 54 unit fasilitas pendidikan rusak, 13 bangunan kesehatan, 40 unit rumah ibadah, dan 17 gedung pemerintah.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan data kerusakan yang ada merupakan data awal selama bencana. Kepastian data dan kategori kerusakan akan ditetapkan tim dari 4 perguruan tinggi tersebut dan mereka sudah bekerja sejak beberapa hari belakangan.
Pemerintah meminta masyarakat yang terdampak dan korban gempa bisa melaporkan dan membantu petugas pendataan sehingga bantuan huntara dan bantuan lainnya bisa segera direalisasikan sesuai tahapan dalam penanganan bencana.