Penulis: Diky Lesmana
TVRINews, Solok Selatan
Ratusan tenaga honorer kategori dua dan tenaga kontrak daerah yang telah dirumahkan sejak bulan Juli 2021 lalu mendatangi kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat.
“Kedatangan tenaga honorer kategori dua dan para TKD ke kantor bupati ini ingin bertemu dengan pimpinan untuk menyampaiakan aspirasi mereka agar dimasukan pada pendataan tenaga honorer non ASN sesuai dengan yang diminta Menpan RB RI,” kata Koordinator aksi Dewi Harianti, Selasa (30/8/2022).
Tapi bupati dan wakil bupati tidak berada di tempat sehingga rencana diskusi dilakukan bersama sekretaris daerah, namun pertemuan urung dilakukan karena sekretaris daerah hanya bersedia menerima tiga perwakilan saja dan ini ditolak oleh para honorer karena semua yang datang ingin penjelasan langsung.
“Jika nama honorer yang sudah dirumahkan tidak masuk kedalam pendataan KemenPAN-RB maka honorer menolak ada nama yang dikirim oleh Pemkab Solok Selatan jika semuanya tidak terdata," ujar Dewi harianti.
Kendati hari ini belum ada keputusan tenaga honorer ini tetap akan memperjuangkan nasib mereka bahkan direncakan juga akan menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi.
Editor: Redaktur TVRINews