Penulis: Johan Argena Putra
TVRINews, Lampung
Serangga hama dan cuaca ekstrem menyebabkan tanaman cabai petani di daerah di Desa Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang rusak dan membusuk. Akibatnya, para petani cabai terancam gagal panen dan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Jajang, salah seorang petani cabai mengatakan, kendati harga cabai masih tinggi, namun petani di daerahnya justru mengalami kerugian akibat tanaman cabai mereka rusak dan membusuk karena terserang hama dan cuaca ekstrim.
Baca Juga: Tekan Angka Inflasi, Produksi Padi di Aceh Barat Daya Meningkat Pesat
“Hama jenis patek ini merupakan hama yang menyerang tanaman cabai seiring dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa minggu terakhir. Hama yang di sebabkan oleh jamur ini berkembang biak denga pesat dengan kondisi kelembapan yang tinggi,” kata Jajang.
Jajang dan petani lainnya mengaku sudah melakukan antisipasi hama tersebut dengan menyemprotkan obat hama. Namun upaya para petani ini tidak membuahkan hasil.
Tanaman cabai mereka yang siap panen ini terus di serang hama dan mengalami kerusakan sehingga akhirnya membusuk dan tidak dapat di panen.
Baca Juga: Aksi Alumni Akpol 1996 Kirimkan Kebutuhan Pokok untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur
Para petani di wilayah ini berharap kepada pemerintah agar dapat segera memberikan solusi terkait serangan hama yang terjadi yang merugikan para petani cabai.
Editor: Redaktur TVRINews