Penulis : Wira A
TvriNews, Surabaya
Pembangunan ekonomi dan perdagangan lintas sektor terus digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam giat Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, (20/1/2022).
Gubernur Khofifah menyatakan kesiapannya menjadi mitra Provinsi Jawa Barat menjadi lumbung padi Nasional.
“Alhamdulillah ada kawan sekaligus mitra lama yang secara continue melakukan silahturahmi, semoga saja apa yang kita lakukan bersama ini terus bertumbuh dan meningkatkan diseminasi ekonomi di kedua daerah,” tambah Khofifah.
“Pak Ridwan Kamil (RK) dan jajaran saat ini berkunjung ke Jatim, matur nuwun sanget Pak, selamat datang di Jawa Timur semoga ini menjadi perjalanan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan bagi kedua daerah untuk menumbuhkembanhkan ekonomi di masing masing daerah,” seruan Khofifah seraya disambut tepuk tangan para hadirin.
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur tersebut menyatakan, bila saat ini pembangunan ekonomi dan pelayanan publik seperti perdagangan, swasembada pangan hingga manufaktur, serta tak lupa sharing pengalaman terkait pelayanan publik telah dilakukan bersama dan akrab oleh kedua daerah.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, bila saat ini potensi 50 juta lebih penduduk Jawa Barat dan 40 juta lebih penduduk Jawa Timur menjadi potensi yang luar biasa bila digabungkan.
Sebanyak 30 persen lebih kekuatan demografi ini dapat dimanfaatkan kedua daerah untuk meningkatkan PDRB masing masing daerah untuk terus bertumbuh dalam berbagai sektor strategis bangsa.
“Inya Allah dengan kunjungan ke Jawa Timur ini, bertemu dengan Gubernur Khofifah, Jawa Timur dan Jawa Barat siap menjadi lumbung padi nasional, bahkan sektor lain seperti manufaktur dan pelayanan.. Saya mohon dukungannya kawan kawan. Mari kita support pembangunan di kedua daerah, dan sampaikan salam saya untuk seluruh masyarakat Jawa Timur. Kedekatan dua daerah sudah ada sebelum sekarang (sebelum menjadi Gubernur) mari kita perekat terus dengan kerjasama menguntungkan kedua belah pihak,” pungkas Gubernur Ridwan di Grahadi Surabaya.