---

Penulis: Christhoper Natanael Raja

TVRINews, Jakarta

Kementerian Kesehatan kembali mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 per tanggal 10 November 2022 sebanyak 6.294 kasus. Sehingga, total kasus Covid-19 yang ada Indonesia kini sejumlah 6.544.201 kasus.

Baca Juga: Prabowo Ajak Para Elite Bersatu dan Kurangi Ego Hadapi Tantangan Dunia

Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril menyampaikan dalam satu minggu kasus konfirmasi mengalami peningkatan sebanyak 47,24 persen yang masih mendominasi subvarian BA.4 dan BA.5. Subvarian XBB sudah mulai tampak di pertengahan Oktober.

Terdapat 48 subvarian XBB maupun XBB1 yang ditemukan dari pemeriksaan pemantauan WGS, yang berasal dari DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat.

Tren perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sejak Oktober 2022 sampai dengan 8 November 2022 ada 4.896 pasien. Sebanyak 5 persen atau 133 pasien di antaranya dirawat di ruang ICU, sementara 95 persen atau 4.763 pasien dirawat di ruang isolasi.

“Data-data ini harus menjadi perhatian kita agar masyarakat bisa mencegah untuk tidak jatuh sakit atau masuk rumah sakit, kelompok pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis adalah mereka yang belum pernah divaksin , dan lansia adalah kelompok dengan kematian tertinggi”kata dr. Syahril, Jumat (11/10).

Rencana strategis  yang dilakukan oleh Kemenkes dengan adanya kenaikan kasus ini adalah mendorong percepatan whole genome squencing (WGS) sehingga diketahui proporsi varian virus Covid-19.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Indonesia Sukses Lampaui Target Transaksi di WTM London 2022

Selanjutnya, mendorong pemerintah propinsi dan Kabupaten/kota untuk meningkatkan testing dan tracing melalui pemeriksaan PCR dan masyarakat bila hasil positif dan tidak bergejala/gejala ringandiminta untuk segera isolasi agar penularan dapat dikendalikan. 

"Manfaatkan layanan telemedicin untuk mendapatkan pengobatan dan konsultasi kesehatan," tutur dr. Syahril.

---

Editor: Redaktur TVRINews