Penulis : Andi Firmansyah
TVRINews, Bogor
Satgas Covid-19 Kota Bogor akan kembali menerapkan kebijakan ganjil genap di wilayah Kota Bogor pada akhir pekan ini. Keputusan tersebut diambil menyusul Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Bogor, tepatnya di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor.
"Dengan adanya varian Omicron maka kami akan mempertimbangkan untuk melakukan kembali ganjil genap pada weekend (akhir pekan) ini," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (12/01/2022).
"Kita akan lihat kondisinya, kalau padat kami akan langsung berlakukan ganjil-genap kembali, agar masyarakat sadar kita semuanya harus waspada," tambahnya.
Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya pesimis dapat menghalau penyebaran Covid-19 Varian Omicron ke Kota Bogor. Menurutnya, Varian Omicron yang lebih cepat penyebarannya dari varian Delta sehingga sulit untuk dihindari.
"Saya kira tinggal tunggu waktu saja, saya kira di (Kota) Bogor juga nanti akan ada kasusnya, karena sulit untuk menghindar. Delta saja kita sulit menghindar. Omicron ini penyebarannya lebih cepat dari Delta jadi sulit untuk menghindar," kata Bima Arya.
Meski demikian, dijelaskan Bima Arya, pihaknya akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat, untuk menggencarkan kembali 3T dalam menghadapi Varian Omicron.
"Penelusuran itu penting, walaupun secara data belum diiringi keterisian rumah sakit dan tingkat vataliti, tetapi tetap 3T harus digencarkan," ucap Bima Arya.
"Kemudian RW dan RT Siaga kita aktivasi kembali, jadi kalau ada sedikit gejala dari warga patut dicurigai Omicron. Jadi semuanya diaktivasi, RSUD disiagakan semuanya disiagakan," ujarnya.
Diketahui, seorang warga Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19 Varian Omicron.
“Ya ada satu orang di Dramaga yang terpapar Omicron. Terkonfirmasi tanggal 6 Januari kemarin,” kata Kadinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina.
Menurutnya, warga yang terpapar Omicron diduga terpapar saat menggunakan transportasi umum menuju Jakarta. Dugaan tersebut muncul karena pasien memiliki rekam jejak melakukan perjalanan lokal menuju Jakarta menggunakan transportasi umum.