Penulis: Rian Saputra
TVRINews, Kota Palu
Puluhan korban penyintas bencana yang tergabung dalam front rakyat pasigala, menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah, Kamis (15/9).
Mereka menuntut anggota dewan memperjelas anggaran penanganan bencana yang hingga kini belum tuntas.
Memasuki empat tahun bencana yang pernah memporak porandakan Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan kabupaten Donggala pada 28 September 2018 silam, penyintas bencana yang tergabung dalam front rakyat pasigala menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah.
Mereka menuntut agar anggota Dewan memperjelas anggaran penanganan korban bencana serta merefocusing anggaran pemerintah daerah yang di hibahkan ke salah satu organisasi di Kota Palu.
Setelah beberapa jam berorasi, para penyintas dipersilahkan masuk ke gedung dewan namun tidak ada satupun anggota DPRD yang ditemui karena mengahadiri sejumlah kegiatan.
Oleh karena itu, massa aksi meminta kesediaan perwakilan dewan yaitu sekretaris dewan Provinsi Sulteng untuk menandatangani surat perjanjian agar mempertemukan mereka bersama anggota dewan dalam rapat dengar pendapat.
Rencananya penyintas bencana akan kembali menggelar aksi serupa pada senin mendatang dengan jumlah massa yang lebih besar.
Editor: Redaktur TVRINews
Artikel Terkait
Baca Juga
Berita Utama
Terbaru
Rekomendasi

Dugaan Perambahan Hutan Produksi di Simeulue
