
Pasangan baru ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Malang
Pasangan baru ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana sukses menjalani debutnya sebagai juara di turnamen bulu tangkis Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022.
Pada partai final yang berlangsung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022), Rahmat/Pramudya menjadi juara seusai mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera hingga rubber game dengan skor akhir 23-21, 16-21, 21-15.
Keduanya mengaku sempat tertekan di gim kedua. Beruntung dengan strategi tepat dengan memaksakan lawan untuk bermain di depan net, Rahmat/Pramudya mampu berbalik unggul dan meraih kemenangan di laga ini.
Pramudya mengaku keduanya bermain dengan banyak menaruh bola di depan net. Ia menilai sang lawan sangat tangguh, karena mereka sering tampil di level Asia. Pasalnya, keduanya sempat kesulitan untuk memecah konsentrasi lawannya
"Kami bermain cepat di gim pertama, pada gim kedua kami terpancing permainan lawan. Di gim ketiga kami tidak ingin mengulangi kesalahan di gim berikutnya dengan tampil menekan dan bermain cepat," kata Pramudya, Minggu (16/10)
Sementara, Rahmat merasa terhormat bisa berpasangan dengan juara Badminton Asia Championships 2022 itu. Terlebih bersama Pramudya banyak ilmu yang didapat yang di kemudian hari bisa diterapkan di dalam lapangan.
"Berpasangan dengan Pramudya menambah pengalaman untuk saya. Saya nyaman berpasangan dengan Pramudya," ujar Rahmat.
Diharapkan dengan gelar juara di Indonesia International Challenge 2022 membuat Rahmat/Pramudya termotivasi. Keduanya bertekad tampil lebih baik lagi untuk bisa merengkuh gelar juara di Indonesia Masters Super 100 yang akan berlangsung pekan depan.
Bagi Pramudya yang sempat vakum selama tiga bulan seusai pasangannya Yeremia Erich Yoche Rambitan cedera mengaku termotivasi. Juara Spain Masters 2021 itu punya tekad pribadi untuk bisa mempersembahkan gelar di hadapan publik Malang, Jawa Timur bersama Rahmat.
"Gelar juara ini menjadi modal untuk kami agar ke depannya bisa tampil nothing to lose lagi. Terlebih turnamen ke depan levelnya bergengsi. Saya datang ke sini tanpa target juara, tapi saya punya motivasi untuk bisa mempersembahkan gelar. Saya tidak merasa puas dan tidak mau terlarut dengan torehan ini," ucap Pramudya.
Editor: Redaktur TVRINews