---

Penulis: Aswan Yudhi
TVRINews, Kendari 

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi tahun 2022 di Sulawesi Tenggara, Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Rapat Koordinasi Daerah Sosial Ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan satu data untuk kesejahteraan Sulawesi Tenggara.

“Program Registrasi Sosial Ekonomi atau Regsosek adalah sistem basis data seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi penduduk dari demografi, perumahan, data keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial,” kata Agnes Widiastuti.

“Program Regsosek ini bertujuan untuk membantu meningkatkan ketepatan sasaran program pemerintah. Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak dalam mewujudkan satu data untuk kesejahteraan Sulawesi Tenggara,” sambungnya.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang ikut serta membuka Rakorda BPS secara resmi mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas Program Regsosek yang diinisiasi oleh BPS Republik Indonesia. 

“Saya berharap program ini mampu meningkatkan penyajian peringkat kesejahteraan setiap penduduk, ketepatan dalam penyaluran bantuan pemerintah, serta membantu pemerintah dalam mengidentifikasi dan menyasar penduduk rentan, miskin dan miskin ekstrem, khususnya dalam hal perhitungan sosial dan tanggap darurat kebencanaan,” ucap Ali Mazi.

Rakorda yang juga dihadiri jajaran Forkopimda Sulawesi Tenggara ini menghadirkan narasumber dari perwakilan BPS Republik Indonesia terkait penjelasan umum dan metodologi regsosek.

---

Editor: Redaktur TVRINews