
Dukung Pengembangan Pariwisata RI dan Pelaksanaan KTT G20, Sandiaga Apresiasi e-VoA
Penulis : Ridha Gemelli Sitompul
TVRINews, Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi langkah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang meluncurkan Aplikasi electronic Visa on Arrival (e-Voa).
E-Voa merupakan bentuk dukungan dari Kemenkumham untuk pengembangan pariwisata Indonesia termasuk pelaksanaan KTT G20. Aplikasi e-Voa ini merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan dan mempermudah wisatawan mancanegara (wisman) melakukan pembayaran VoA sebelum tiba di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga mengatakan keberadaan aplikasi ini akan mempermudah dan menghemat waktu karena wisatawan tidak perlu menukar mata uangnya dulu ke mata uang Rupiah untuk membayar VoA.
"Jadi, jalur transaksi yang tersedia dapat menggunakan kartu kredit atau kartu debit yang termasuk dalam jaringan Visa atau Mastercard," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Penerapan e-Voa ini akan diberlakukan secara bertahap, dengan mengutamakan layanan VoA di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Untuk tahap awal, e-Voa hanya dapat diakses oleh wisman dari 26 negara teratas pengguna VoA.
Bagi WNA yang menggunakan VoA akan dikenai biaya Rp500.000 dan VoA berlaku hingga 30 hari, serta dapat diperpanjang satu kali untuk mendapatkan tambahan 30 hari lagi.
Tingkatkan Kunjungan Wisman
Ke depan Menparekraf berharap penggunaan aplikasi ini dapat lebih diperluas ke lebih banyak negara yang menerima VoA. Karena kemudahan dokumentasi dan administrasi sangat mempengaruhi keinginan wisatawan untuk berkunjung atau berlibur ke suatu negara.
"Penerapan e-VoA diharapkan dapat berkontribusi nyata untuk mendorong masuknya wisatawan mancanegara," ujar Menparekraf.
Sandiaga optimis tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia akan terus meningkat dan diharapkan dapat mencapai batas atas target yang sebelumnya telah ditetapkan yakni antara 1,8 juta sampai 3,6 juta.
Editor: Redaktur TVRINews