
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bali
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin resmi menutup Pertemuan Tingkat Menteri Kesehatan Kedua (2nd HMM) G20 di Bali, Jumat (28/10).
Pertemuan ini merupakan puncak dari pembahasan G20 tentang penguatan arsitektur kesehatan global dan penguatan pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi.
Meski ditengah ketegangan karena masalah geo-politik, negara anggota G20 tetap mempertahankan komitmen yang kuat untuk bersatu dan mengatasi tantangan kesehatan global dan menemukan solusi bersama.
“Meskipun kita berbeda, negara-negara anggota G20 telah berkumpul untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kemanusiaan di atas segalanya, bahasa kesehatan tidak mengenal batas,” kata Budi, Jumat (28/10/2022).
Pertemuan tersebut menghasilkan dokumen teknis yang akan diajukan untuk dipertimbangkan selama KTT Presidensi G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022.
Sebanyak enam tindakan utama akan dilakukan dari dokumen teknis, yakni jalur kesehatan telah mengarah pada desain dan peluncuran dana pandemi.
"Anggota G20 akan melanjutkan dan memperdalam pekerjaan yang dibayangkan untuk Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) dan menyerukan kepada semua negara G20 untuk membangun pencapaian nyata utama dari Dana Pandemi yang sebelumnya dikenal sebagai Dana Perantara Keuangan (FIF) untuk Pandemi Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respon," ujar Budi.
Kemudian, negara-negara G20 harus terus memimpin pembentukan entitas dan fungsi pengganti untuk memastikan kesiapan mekanisme untuk merespons pandemi di masa depan.
Di bawah KTT G20 Indonesia, negara-negara anggota G20 telah membawa kemajuan dalam pengawasan genomik yang seharusnya membuka jalan bagi perhatian dan kemajuan berkelanjutan sebagai bagian penting dari pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi
Kolaborasi global lebih lanjut untuk membangun keberhasilan sistem sertifikat perjalanan yang ada sambil bergerak menuju interoperabilitas sistem ini dengan melakukan analisis kesenjangan dan pemetaan jaringan penelitian dan manufaktur yang ada dan yang sedang berkembang, yang harus ditindaklanjuti oleh KTT G20 India tahun depan.
Editor: Redaktur TVRINews
Artikel Terkait
Baca Juga
Terbaru
Rekomendasi

Jurnalis Asing G20 Berburu Oleh-Oleh dari Hasil Tangan UMKM Bali

Pemerintah Serius Bidding IKN untuk Olimpiade 2036

DPSP Labuan Bajo Jadi Pembahasan di KTT G20

Presiden Jokowi Resmi Menutup KTT G20 di Bali
