Penulis : Hendri Meizon
TVRINews, Lampung Selatan
Ratusan broker ayam dari sejumlah kabupaten kota di Lampung hari ini, Kamis (13/01/2022) mogok operasi.
Aksi protes broker ayam ini merupakan buntut kekecewaan mereka terhadap perusahaan peternakan yang terus menaikan harga ayam.
Menurut salah seorang broker atau penyalur ayam, Nanot, sejak sepekan terakhir harga ayam di tingkat perusahaan peternakan mencapai Rp31 ribu per kilogram. Ini merupakan harga tertinggi sejak beberapa tahun terakhir.
Sementara di tingkat pedagang, harga 1 kilogram ayam mencapai Rp 35 ribu.
Kondisi ini menurut Nanot sangat merugikan para broker atau penyalur karena menurunnya daya beli masyarakat serta modal yang dibutuhkan semakin besar.
