
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Jonatan Christie harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus kalah dari lawan yang sama dalam dua turnamen berbeda di kandang sendiri.
Setelah kalah di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2022 pekan lalu, Jojo juga tersingkir oleh lawannya asal Cina Zhao Jun Peng di ajang East Ventures Indonesia Open 2022 dengan skor 12-21, 21-18, 14-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/6).
Jojo pun merasa sangat kecewa dan marah pada diri sendiri. Ia pun menyesali beberapa aksi yang seharusnya tidak lakukan, tetap dilakukan.
"Itu yang membuat saya cukup tidak puas dengan permainan saya sendiri, karena untuk meredam emosi, itu bagaimana belajar untuk caranya keluar dari hal yang mungkin itu kan mainnya lebih ke pikiran gitu," kata Jojo seusai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Kekalahanan yang dialami Jojo justru bersumber dari nonteknis yang sebenarnya mempengaruhi faktor teknis. Sehingga ia harus menanggung malu dua kali dikalahkan oleh Zhao Jun Peng.
Sementara dari segi fisik, ia merasa sang lawan juga merasakan hal yang sama, karena harus bermain selama satu jam. Ia menegaskan bahwa hasil tersebut tidak sepenuhnya berpengaruh, sebab ia berpikir bahwa dirinya yang terlalu memaksa.
"Nah di situ, saya merasa harusnya saya tidak boleh melakukan itu. Harusnya bisa lebih sabar lagi bikin dia lari dulu. Tapi, tadi saya rasa saya kurang sabar untuk melakukan hal itu," ujar Jojo.
Editor: Redaktur TVRINews