Penulis: Alvian
TVRINews, Lampung
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung menemukan praktik penyalahgunaan seragam tenaga kerja sukarela kebersihan, untuk mencari belas kasih warga dengan duduk di trotoar jalan-jalan protocol.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Budiman PM mengaku, telah menemukan sejumlah tunawisma yang memanfaatkan baju petugas penyapu jalan DLH untuk mendapatkan rasa iba dari pengguna jalan.
“Petugas kebersihan yang bertugas menyapu jalan memiliki tiga kali jam kerja yakni pagi, siang dan sore. Sehingga tidak mungkin bekerja di luar jam kerja penyapu jalan, atau bahkan hingga larut malam,” kata Budiman.
Budiman menjelaskan sebagai upaya antisipasi praktik serupa tidak terjadi kembali, ia akan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk menertibkan tunawisma yang menggunakan seragam tenaga kerja sukarela DLH, demi mendapatkan rasa iba.
“Praktek tunawisma menggunakan atribut tenaga kerja sukarela Dinas Lingkungan Hidup, banyak digunakan di sekitar jalan Sultan Agung, Way Halim dan Teuku Umar, Kedaton. Dan kebanyakan yang melakukan praktek adalah ibu-ibu paruh baya,” tutur Budiman.
Editor: Redaktur TVRINews