
Guardiola Sebut 2020/2021 Jadi Tahun Tersulit Selama Latih Manchester City
Reporter: Christhoper Natanael Raja
TVRINEWS, Jakarta
Manchester City berhasil menjadi juara Liga Premier Inggris musim 2020/2021. Hasil ini dipastikan usai pesaing mereka, Manchester United kalah dari Leicester City pada laga yang berlangsung pada Rabu (12/5/2021).
Kekalahan tim satu kota tersebut, membuat poin Manchester City sudah tidak bisa dikejar lagi, meski kalah dalam sisa laga di Liga Premier Inggris. Menanggapi capaian ini, pelatih Manchester CIty Pep Guardiola mengatakan musim 2020/2021 adalah tahun tersulitnya selama melatih The CItizens - julukkan Manchester City- mengingat timnya mengawali musim dengan sangat buruk.
Bagi Guardiola, momen juara ini tidak diperuntukkan bagi pemain saja. Hal itu juga berlaku untuk setiap anggota staf yang bekerja di belakang layar. Apresiasi diberikan kepada mereka yang memastikan para pemain dilengkapi sepenuhnya untuk menghadapi tantangan tidak terduga dan rutinitas baru sepanjang tahun yang penuh gejolak.
“Mereka (pemain dan staf) berjuang tanpa henti. Setiap hari mereka ada, berjuang untuk sukses, selalu berusaha menjadi lebih baik,” kata Guardiola yang dilansir dari laman resmi klub, mancity.com, Rabu (12/5/2021).
Tak lupa Guardiola juga ingin menyampaikan pesan kepada seluruh penggemar yang setia mendukung dirinya bersama tim selama menghadapi musim yang sulit ini. Ia mengaku sangat merindukan kehadiran para penggemar untuk mendukung langsung dari stadion di mana pun mereka bertanding.
“Saya berjanji kepada mereka (penggemar) bahwa kami merasakan cinta mereka, kami menghargainya dan kami tidak dapat melakukan apa yang telah kami lakukan tanpanya Saya berharap kita semua bisa merayakan bersama suatu hari nanti tidak terlalu jauh,” tutur Guardiola.
Editor: Eggi Paksha
Editor: Admin