Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Yogyakarta
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memberikan dampak yang luar biasa dari sisi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, memaksa berbagai konektivitas dilakukan tanpa melakukan kontak fisik.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dampak yang paling dirasakan dari pandemi ini adalah krisis ekonomi global. Menurutnya, krisis ini dimulai dari bidang kesehatan.
"Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang memisahkan secara fisik. Namun, hal ini tidak menghentikan kami untuk bekerja sama membangun tempat teraman di dunia," kata Budi saat membuka acara Health Working Group (HWG) bertajuk “Harmonizing Global Health Protocol Standards” di Yogyakarta, Senin (28/3/2022).
Dari sisi kesehatan, Budi menilai dampak dari mengatasi pandemi ini memerlukan pengurangan gerakan dan mobilitas di tengah masyarakat yang membatasi kontak fisik. Sayangnya, pergerakan ekonomi sangat bergantung dengan interaksi fisik.
"Sebab, perekonomian terjadi bila ada barang dan jasa yang diikuti dengan nilai tukar. Ketika anda berada di suatu restoran anda melakukan meeting seperti ini dan menandatangani sebuah transaksi itu terjadi secara fisik. Itu lah salah satu contoh penyebab krisis ekonomi terjadi," ujar Budi.
Dalam dua tahun terakhir, masyarakat ditekan untuk tidak bepergian, mobilitas dibatasi, negara-negara dipaksa untuk melakukan lockdown. Kondisi ini sangat berpengaruh terutama pada sektor pariwisata, transportasi, dan pendidikan.
"Saya menyadari kita memiliki pandangan politik yang berbeda dan level ekonomi yang bervariasi. Namun, dimana pun manusia berada akan tetap sama. Kesehatan adalah isu yang menyangkut kemanusiaan. Ini lah waktu yang tepat, kita harus bekerjasama tanpa memandang perbedaan," tutur Budi.