Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Kep.Mentawai
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.4 terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (29/8) pukul 10.29 WIB.
Pusat gempa bumi diketahui berada di 0.99 LS, 98.53 BT atau 161 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan guncangan gempa dirasakan cukup kuat sekitar 3-5 detik oleh warga Kepulauan Mentawai.
"Selain itu, wilayah yang merasakan gempa bumi ini meliputi Siberut Utara (V-VI MMI), Tuapejat, Painan (III-IV MMI), Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan (II-III MMI)," kata Abdul Muhari, Senin (29/8/2022).
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lokasi untuk melakukan monitoring, asesmen lapangan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Hasil asesmen awal dilaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan di Pulau Siberut, berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit. Mengenai korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu,” ucap Abdul.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.
Masyarakat juga diimbau untuk berinisiatif memperbarui perkembangan informasi terkait gempa bumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kewaspadaan juga harus dilakukan dengan memperhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah.
Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Siberut Utara, Tuapejat, Painan, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan.
Editor: Redaktur TVRINews