Penulis: Andika Adi Saputra
TVRINews, Pasaman Barat
Antrean kendaraan untuk mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Batang Lingkin Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (4/4) tak bisa dielakkan. Bahkan antrian kendaraan sampai ke bahu jalan agar tidak terjadi antrian panjang. Petugas mengaktifkan sejumlah pompa agar cepat mengurai kemacetan.
Sebagian besar kendaraan yang antre merupakan mobil pribadi, mobil angkutan barang hingga angkutan umum.
Selisih harga Rp5.100 antara Pertalite dan Pertamax dianggap sangat memberatkan masyarakat. Pasca perubahan harga per 1 April lalu, Pertalite dijual Rp7.650 per liter. Sementara Pertamax naik menjadi Rp12.750 per liternya.
Herlin petugas SPBU Batang Lingkin mengatakan stok Pertalite dari DO terpenuhi, namun tingginya permintaan membuat stok Pertalie cepat habis.
Saat ini setiap hari, SPBU tersebut menghabiskan sekitar 20 ton Pertalite. Sementara penjualan BBM jenis Pertamax menurun karena perbedaan harga yang sangat tinggi.