Boris Johnson Umumkan Mundur Sebagai PM Inggris, Anggota Parlemen: Pidato Pengunduran Diri Yang Aneh

PM Ingris Boris Johnson (Foto : Reuters/Henry Nicholls)
Penulis: Intan Kusumawardani
TVRINews, London
Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi sebagai Perdana Menteri Inggris, pada Kamis (7/7) waktu setempat.
"Hari ini saya telah menunjuk kabinet untuk menjalankan tugasnya seperti biasa, sampai ada pemimpin baru," kata Johnson di luar kantornya di Downing Street, Kamis (7/7/2022).
"Saya tahu bahwa akan ada banyak orang yang lega dan mungkin tidak sedikit yang juga akan kecewa. Dan saya ingin Anda tahu betapa sedihnya saya karena harus melepaskan pekerjaan terbaik di dunia," tambahnya.
Baca Juga: Ditinggal Puluhan Menterinya, Boris Johnson Mundur dari PM Inggris
Dilansir dari Reuters, ada sorakan dan tepuk tangan saat dia memulai pidatonya, sementara ejekan terdengar dari beberapa orang di luar gerbang Downing Street.
"Itu adalah pidato pengunduran diri yang singkat dan aneh yang tidak menyebutkan kata mengundurkan diri atau pengunduran diri sekali pun. Tidak ada permintaan maaf, tidak ada penyesalan," ucap Andrew Bridgen, anggota Parlemen Konservatif.
Baca Juga: Pertemuan Puncak G20 FMM Bali, Menlu Inggris Liz Truss Absen
Dalam pidato pengunduran dirinya, Johnson menyoroti keberhasilannya. Mulai dari menyelesaikan masalah Brexit hingga mengawasi peluncuran vaksin COVID-19 tercepat di Eropa.
Masa jabatannya berakhir dengan skandal yang mencakup pelanggaran aturan lockdown saat pandemi COVID-19, renovasi mewah tempat tinggal resminya dan penunjukan menteri yang dituduh melakukan pelanggaran seksual.
Sementara itu, Johnson mengatakan dia akan bertahan, lawan dan banyak orang di partainya sendiri mengatakan dia harus segera pergi dan menyerahkan jabatannya kepada Dominic Raab, yang mana adalah wakilnya sendiri.
Editor: Redaktur TVRINews