---

Reporter : Nur Khabibi

TVRINews, Jakarta

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Satuan Tugas NU Peduli Covid-19 bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) fasilitasi 967 warga NU atau yang disebut dengan Nahdliyin. Vaksinasi massal ini diperuntukkan Nahdliyin se-Jabodetabek di Gerbang A dan B Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Vaksinasi  diprioritaskan kepada orang lanjut usia dan para pendamping yang mengantar lansia ke lokasi. Kemudian ada tokoh masyarakat dan orang yang bekerja di garis terdepan melayani masyarakat.

"Target utama vaksinasi adalah lansia. Kemudian pendamping lansia atau orang yang mengantar seperti anaknya. Lalu tokoh masyarakat dan pekerja frontliner yang bekerja di pabrik baik warga NU atau bukan. Kita hanya bantu fasilitasi saja," ujar Ketua Satgas Covid-19 PBNU, dr Makky Zamzami, Kamis (11/3/2021).

Makky menambahkan, dalam dua hari pendaftaran, lebih dari seribu orang mendaftarkan diri. Untuk menghindari kerumunan, Satuan Tugas Covid-19 membagi tiga sesi vaksinasi.

"Alhamdulillah lancar walaupun dadakan. Partisipasi NU cukup bagus. Terdaftar ada 967 orang se-Jabodetabek. (Vaksinasi) kita bagi tiga shift. Pertama, jam 08.00-10.00, kedua 10.00-12.00, ketiga jam 12.00-14.00 WIB," tutur Makky. 

Dengan ini, Makky berharap, vaksinasi massal yang berlangsung itu dapat segera mempercepat upaya vaksinasi di Indonesia. Tujuannya untuk mengurangi angka positif dan mencegah penularan Covid-19. Ia juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan.   

“Saya pikir vaksinasi ini adalah awal untuk menginisiasi agar terjadinya percepatan vaksinasi massal, terutama di Jabodetabek. Nanti kita berharap ini akan terus kontinyu. Kita akan bantu mendukung dari pendataan dan informasi. Karena harus masuk ini, agar bisa cepat (vaksinasi),”katanya.

 

Editor : Dadan Hardian

---

Editor: Admin