
Gunung Merapi Berstatus Siaga, Pagi Ini Sudah Kali 11 Muntahkan Awan Panas
Penulis: Ahmad Richad
TVRINews, Yogyakarta
Gunung Merapi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, saat ini berstatus siaga karena sudah belasan kali memuntahkan awan panas guguran (APG) sejak Rabu (9/2) malam hingga Kamis (10/2) pagi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa pagi ini, pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 11 kali awan panas guguran (APG).
"Awan panas Merapi terjadi pada pukul 00.22, 00.54, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, 02.07, 02.43, 02.58, 03.00, dan 04.43 WIB. APG tercatat di seismogram dengan durasi maksimal 191 detik. Jarak luncur maksimal 2 km ke arah tenggara (Kali Gendol)," tulis PVMBG di keterangan resminya, Kamis (10/2/2022).
Lebih lanjut, PVMBG menerangkan bahwa pagi ini pukul 07.33 WIB pergerakan awan panas guguran Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 172 detik. Jarak luncur ±2.000 meter ke arah tenggara (Kali Gendol)
"Gunung Merapi ini sudah dalam status siaga sejak 5 November 2020 lalu, sampai saat ini," tulis PVMBG.
Adapun imbauan PVMBG kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Berikut beberapa imbauan lainnya PVMBG kepada masyarakat atas meningkatnya aktivitas Gunung Merapi
1. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi;
2. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan;
3. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi;
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Redaktur TVRINews