Penulis : Sherly Zukarnaen
TVRINews, Padang
Korban bencana gempa bumi di Pasaman Barat masih banyak yang tinggal di tempat pengungsian atau di tenda-tenda darurat. Hal ini dikarenakan banyak bangunan tempat tinggal milik korban tidak bisa ditempati kembali karena mengalami kerusakan yang cukup berat.
Terkait hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat telah melakukan survei dan peninjauan ke sejumlah lokasi terdampak gempa untuk melihat apa saja yang dibutuhkan oleh korban bencana.
Anggota komisi 3 DPRD Provinsi Sumatera Barat, Zulkenedi Said berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera mengambil langkah cepat dalam melakukan penanggulangan mengingat lebih dari 2000 bangunan tempat tinggal para korban bencana sudah rusak parah dan tidak bisa ditempati.
Pemerintah diharapkan dapat memprioritaskan pembangunan hunian atau rumah tempat tinggal para korban yang tidak mungkin akan tinggal lama di lokasi pengungsian.
Hingga kini, penyaluran bantuan dari berbagai pihak juga masih terus berlangsung untuk meringankan beban para korban bencana gempa bumi Pasaman Barat yang tersebar di berbagai lokasi termasuk di wilayah Pasaman dan kabupaten lainnya di sekitar titik gempa.
Anggota DPRD berharap bantuan ini dapat diratakan sehingga semua korban bisa mendapatkan bantuan dari para relawan