---

Penulis : Nur Khabibi

TVRINews, Jakarta 

Kepolisian Daerah Metro Jaya mengusung program Celengan Kurban Barokah yang merupakan tabungan personel Kepolisian Republik Indonesia dalam berkurban. "

Hal ini Sebagai wujud menumbuhkan semangat berbagi melalui berkurban dan mengakomodasikan personel yang belum mampu berkurban melalui sistem celengan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/7/2021).

Dalam pemotongan dan pembagian nanti, Kepolisian Daerah Metro Jaya bekerja sama dengan rumah pemotongan hewan. Untuk menghindari kerumunan mengingat penyebaran Covid-19 masih tinggi, Polri akan membagikan _door to door_ yang akan didampingi personel Polri dengan menggunakan kendaraan dinas.

Sasaran utama pemberian daging hewan kurban yaitu fakir miskin, kelompok marjinal, dan keluarga yang sedang isolasi mandiri.

Membagikan _door to door_ melalui program yang ada di Kampung Tangguh Jaya (Posko ketahanan pangan/program jimpitan atau program juragan/jumat berbagi kebahagiaan), Ormas, Buruh, LSM, Majelis Taklim dan area kumuh," ujar Yusri.

Berdasarkan pantauan TVRINews di Kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya, terdapat dapur umum yang akan mengolah daging hewan kurban yang telah disembelih. Yang kemudian akan dibagikan kepada warga dengan ketentuan yang sudah disebutkan di atas.

Yusri menambahkan, Selain berbagi, Program Celengan Kurban juga mengedepankan Protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan memastikan kampung tangguh jaya zona merah tidak diperbolehkan melakukan penyembelihan hewan kurban.

Total keseluruhan Polda dan Polres Jajaran: 353 Sapi dan 564 Kambing, dengan rincian sebagai berikut. 1. Polda Metro Jaya: 236 Sapi dan 293 Kambing 2. Polres Jajaran: 117 Sapi dan 271 Kambing. 

Editor : A Fikri

 

---

Editor: Admin