---

Penulis : Delima Febria

TVRINews, Kota Padang

 

Dari 300 ribu ton potensi tuna di perairan Sumatera Barat per tahun hanya 25 persen yang bisa diambil nelayan, selebihnya terbuang begitu saja.

Untuk itu kedepan Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang akan fokus memberdayakan nelayan kecil untuk bisa menangkap ikan tuna.

Pemberdayaan nelayan kecil dalam menangkap tuna ini merupakan program unggulan DKP dengan menerapkan kapal tonda nelayan 15 gt dimodifikasi menjadi kapal tuna hingga 2024 ditargetkan bisa mencapai 100 unit.

Untuk saat ini baru 20 unit kapal modifikasi tuna yang sudah terbentuk yakni nelayan di kawasan Bungus.

Ditambahkan kepala DKP Kota Padang Guswardi, potensi ikan tuna sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Untuk modifikasi kapal tonda menjadi kapal tuna membutuhkan dana Rp.500 juta.

Saat ini satu kilo tuna dijual dengan harga Rp.40 ribu,  jika dalam satu bulan petani bisa melaut 3 kali trip atau lebih maka penghasilan bisa mencapai Rp.120 juta hingga Rp.160 juta.

Dengan semakin banyaknya kapal tuna maka akan memberikan banyak dampak positif untuk Kota Padang selain PAD pelabuhan bungus juga akan ramai nantinya mengingat target hingga  2024 akan ada 100 kapal tuna untuk nelayan Kota Padang.

---

Editor: Abdullah Fikri