
BEM SI Sebut Kericuhan Disebabkan Provokator dan Penyusup
Penulis : Fera Belinda
TVRINews, Jakarta
Koordinator Media BEM Seluruh Indonesia, Luthfi menegaskan kericuhan yang terjadi pada demo di depan Gedung DPR, bukan terjadi oleh massa BEM SI , tetapi oleh oknum provokator dan penyusup.
"Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI. Aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik, Setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup" tegas Luthfi.
Lanjut Lutfhfi, aksi yang dilakukan mereka hari ini, Senin(11/4) berjalan dengan lancar dan kondusif. Setelah aspirasi diterima dengan baik massa dari BEM SI membubarkan diri lalu kemudian mulai muncul keributan dan kerusuhan.
"Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, kami mulai aksi pukul 12.00 dan bubar pada pukul 15.30 WIB" ujar Luthfi .
Baca Juga: Selain Mahasiswa, Segerombolan Ibu-Ibu ikut Menyuarakan Aspirasinya
Aksi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) ini merupakan lanjutan dari aksi BEM SI pada 28 Maret 2022 lalu. Yang intinya menolak wacana penundaan Pemilu atau amandemen Pemilu, Mengkaji Ulang UU IKN, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Penyampaian aspirasi BEM SI ini diterima langsung oleh Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco , Rahmat Gobel dan Lodewijk didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam orasi di depan pimpinan DPR dan Kapolri, Koordinator Pusat BEM SI mengungkapkan bahwa aspirasi ini murni dari suara rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat .
"Aspirasi ini murni dari suara Rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat , kami meminta pimpinan DPR di sini mewakili suara rakyat bukan suara partai politik" tegas Luthfi.
Luthfi melanjutkan, bahwa mereka akan terus mengawal semua tuntutan ini sampai tuntas.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Berjanji Tidak Ada Penundaan Pemilu
Editor: Redaktur TVRINews