
Gunung Kerinci
Penulis: Diky Lesmana
TVRINews, Kabupaten Solok Selatan
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat atau TNKS menutup sementara waktu jalur pendakian gunung kerinci, baik dari arah pendakian gunung Bontak Solok Selatan maupun dari arah kersik Tuo Jambi.
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan aktivitas vulkanik terhadap gunung api tertinggi di Sumatera tersebut.Penutupan ini berdasarkan pantauan visual dari pos R Sepuluh Kersik Tuo Kerinci Jambi, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik gunung Kerinci sejak 18 Oktober lalu.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Empat Sangir Solok Selatan David mengatakan Terhitung sejak 19 oktober tahun 2022 balai besar TNKS menutup sementara waktu jalur pendakian gunung kerinci untuk jalur wisata baik dari pintu masuk gunung Bontak Solok Selatan maupun jalur sepuluh Kersik Tuo Kerinci.
Saat ini secara visual terlihat kepulan asap yang menebal berwarna abu kehitaman di puncak gunung kerinci sejak 3 hari terakhir.
“Hasil pengamatan dari pos pemantauan gunung api Kerinci, gunung dengan ketinggian 3850 meter diatas permukaan laut ini mengalami gempa tremor atau gempa lokal sejak tiga pekan terakhir,” ujar Kasi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah IV Solok Selatan, David (21/10/2022).
Biasanya didominasi dengan hembusan kepulan asap bahkan kepulan asap tersebut terpantau mencapai 700 meter dari puncak gunung Kerinci.
“Diharapkan kepada para pendaki untuk tidak melakukan aktivitas pendakian gunung Kerinci untuk sementara waktu hingga kembali normal dan masyarakat pun diminta untuk menghindari atau melakukan aktifitas di sekitar gunung Kerinci” ujar David.
Editor: Redaktur TVRINews