Penulis: Irwan Santoso
TVRINews, Padang
Pencabutan larangan eskpor yang dilakukan oleh pemerintah memberikan angin segar bagi petani sawit di Indonesia, termasuk Sumatera Barat
Terlebih, produk CPO dan turunannya memiliki harga jual yang tinggi di pasar internasional sehingga akan menguntungkan petani sawit dan membantu ekonomi Indonesia melalui pajak dan lainnya.
"Kebijakan pencabutan pelarangan ekspor membuat harga TBS harus kembali naik secara bertahap dari harga sebelumnya Rp4 ribu per kg," kata Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Budi Syukur.
Sebelumnya kebijakan larangan ekspor yang dilakukan pemerintah berdampak terhadap menumpuknya produk CPO di tangki penimbunan dan perusahaan, serta turunnya harga TBS di Indonesia.
Kondisi ini menyebabkan petani sawit mengalami kerugian, sementara tingginya harga minyak goreng masih terus terjadi.
Selain itu, pelarangan ekspor CPO membuat Indonesia juga merugi karena kehilangan kesempatan untuk menjadi pemasok CPO di pasar dunia. Kondisi ini dimanfaatkan oleh negara tetangga untuk menguasai dan mengisi permintaan pasar dunia terhadap CPO.
Baca Juga : Ganda Putra Leo/Daniel: Emas Ini Untuk Mama