Presiden Jokowi Berharap Forum P20 Dapat Pecahkan Masalah Kemanusiaan dan Membangun Dunia Lebih Adil
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Pertemuan Parliamentary Forum Speakers' Summit (P20). Dalam sambutannya Presiden Jokowi berharap dalam forum ini dapat mempererat hubungan lintas negara dan membangun perdamaian dunia.
"Saya berharap forum ini merupakan ajang yang tepat untuk membangun kebersamaan dengan rakyat, membangun kebersamaan lintas negara, membangun perdamaian dunia, serta bekerja bersama memecahkan masalah-masalah kemanusiaan dan membangun dunia yang lebih makmur berkeadilan," kata Presiden Jokowi dalam pembukaan The 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Ketua DPR RI: P20 Diharapkan Dapat Mengelola Tata Dunia yang Lebih Humanis dan Sejahtera
Jokowi menyampaikan bahwa saat ini semua negara sedang dihadapi dengan tantangan yang berat, penyelenggaraan P20 dinilai menambah optimisme baru agar masing-masing negara saling belajar dan berkolaborasi.
"Dalam menghadapi ancaman besar ini kemampuan dari setiap negara itu berbeda-beda, ada negara yang mampu bertahan dan memiliki resiliency (kemampuan untuk bangkit) yang tinggi, tapi banyak juga negara yang terancam menjadi negara gagal, yang berdampak pada jutaan warganya serta memperlebar ketidakseimbangan ekonomi global," ujarnya
Menyikapi hal tersebut, Jokowi menyakinkan bahwa Forum Parlemen G20 menjadi sebuah solusi yang strategis untuk membicarakan agenda-agenda bersama, dunia yang juga memperlukan dukungan politik dari parlemen untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi warga dunia.
"Dalam mengatasi masalah-masalah bersama kita harus bekerja bersama-sama, kita harus menurunkan ego kita masing-masing, kita harus berupaya keras mengatasi perbedaan-perbedaan. Memperbanyak dan memperkuat titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia serta mengatasi krisis lebih efektif," ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan tersebut, harus dibangun jembatan dialog agar dapat menemukan jalan keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi.
"Karena itu saya mengajak parlemen global untuk dapat menjadi bagian dari solusi, berperan sebagai jembatan membawa misi perdamaian, membangun dialog dan membangun perundingan dengan mengedepankan kebersamaan dan menghindari perpecahan. Parlemen G20 adalah representasi suara rakyat global yang dipilih dan dipercaya rakyat global dalam menghadapi tantangan yang sangat berat ini," tutur Jokowi.
Editor: Redaktur TVRINews
Artikel Terkait
Baca Juga
Berita Utama
Terbaru
Rekomendasi

Jurnalis Asing G20 Berburu Oleh-Oleh dari Hasil Tangan UMKM Bali

Pemerintah Serius Bidding IKN untuk Olimpiade 2036

DPSP Labuan Bajo Jadi Pembahasan di KTT G20
