
Covid-19, 15 Sekolah di Kulon Progo Ditutup
Penulis : Dhian Adhie
TVRINews, Kulon Progo
Sebanyak 15 sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa dihentikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemberhentian PTM tersebut dilakukan lantaran sejumlah siswa maupun guru terkonfirmasi positif Covid-19.
SMP N 1 Pengasih di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY ini merupakan salah satu dari 15 sekolah tingkat dasar di Kabupaten Kulon Progo DIY yang terpaksa menghentikan pembelajaran tatap muka.
Upaya ini dilakukan sejak 11 Februari lalu pasca 5 orang siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Awalnya, gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Kulon Progo melakukan tes PCR acak kepada siswa dan guru. Dari hasil tes acak tersebut satu orang siswa kelas 9 terkonfirmasi positif Covid-19 lantaran menjadi kontak erat anggota keluarga yang telah lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah melakukan penelusuran kepada sejumlah orang di sekolah yang menjadi kontak erat temuan pertama, 4 orang siswa lainnya ikut terkonfirmasi positif Covid-19. Pihak sekolah kemudian diminta untuk kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Selain SMPN 1 Pengasih, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo juga menghentikan pembelajaran tatap muka 14 sekolah yakni 11 SD dan 3 SMP. Siswa sekolah dasar yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 120 orang, SMP 60 dan 20 guru atau tenaga pengajar.
Disdikpora Kulon Progo mengimbau kepada para guru agar membuat formulasi baru dalam pembelajaran jarak jauh sehingga para siswa yang belajar di rumahnya masing-masing tidak tertinggal jauh dalam pelajaran, mengingat makin dekatnya waktu ujian semester.
Editor: Abdullah Fikri
Baca Juga
Berita Utama
Terbaru
Rekomendasi

Dugaan Perambahan Hutan Produksi di Simeulue
