Penulis : Tua Saman Siregar
TVRINews, Padang
Warga Jorong Landur, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman Sumatera Barat mendatangi kantor dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat kedatangan ini untuk melaporkan aktivitas tambang batu silika yang ada di Jorong Landur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.
Tambang batu silika yang berada di Jorong Landur tersebut dinilai bisa memberikan berdampak buruk terhadap lingkungan perkampungan masyarakat, jika terus dilanjutkan bisa menimbulkan bencana longsor dan banjir.
Ketua pemuda Jorong Landur, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Mai Dodo Kander menegaskan seluruh masyarakat menolak kehadiran tambang batu siliki tersebut.
Kepala Dinas Esdm Sumatera Barat Herry Martinus mengatakan pihaknya memfasilitasi dan menerima keluhan masyarakat jorong landur akan meneruskan ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, karena izin tambang merupakan wewenang kementerian.
Kadis ESDM Provinsi Sumatera Barat membenarkan perusahan yang akan melakukan penambangan di Jorong Landur sudah mengantongi izin namun belum bisa beroperasi karena belum mendapat persetujuan rencana kerja dari kementerian.
Selain itu keberadaan tambang batu silika masih mendapatkan penolakan sebagian besar pemilik lahan, namun sebagian kecil pemilik lahan sudah memberikan izin kepada perusahaan melakukan penambangan.
