---

Penulis: Canda Adisurya

TVRINews, Tulungagung

Satu dari 3 mamalia laut yang terdampar di Pantai Sidem Desa Besole Kecamatan Besuki Tulungagung pada Minggu (5/9/2021) sore akhirnya mati.  Hewan yang diidentifikasi jenis paus kepala Melon atau lumba-lumba elektra tersebut mati pada malam harinya setelah upaya evakuasi yang dilakukan oleh warga gagal. 

Terdamparnya paus kepala Melon tersebut diduga karena faktor cuaca.  Mamalia laut tersebut diduga kelelahan saat menghindari badai sehingga tidak bisa kembali ke tengah laut.  Namun untuk kepastiannya saat ini masih menunggu hasil nekropsi dan uji laboratorium sampel organ hewan tersebut. 

Paus Kepala Melon yang terdampar dan akhirnya mati tersebut masih remaja, usia hewan dilindungi tersebut diperkirakan sekitar 2 atau 3 tahunan. 

Koordinator Balai Besar Sumber Daya Pelestarian Laut, BPSPL Denpasar, Suwardi mengatakan, pihaknya memantau sejak kemarin memang ada satu yang kondisinya tidak sehat dan akhirnya mati. 

"Kami juga mengundang tim nekropsi dari FKU Unair Surabaya untuk mengetahui sebab sebab pasti matinya hewan tersebut.  Menurutnya jenis Paus Kepala Melon itu bukan jenis lumba-lumba," kata Suwardi. 

Seperti diketahui sebelumnya, 3 mamalia laut terdampar di Pantai Sidem pada Minggu sore.  Dua ekor di antaranya berhasil dikembalikan ke tengah laut oleh warga sedangkan 1 ekor gagal dievakuasi.  Paus kepala Melon yang akhirnya mati tersebut selalu kembali ke bibir pantai ketika diupayakan agar kembali ke tengah laut.

 

 

Editor: Dadan Hardian

---

Editor: Admin