Penulis : Andika Adi Saputra
TVRINews, Pasaman Barat
Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat mencatat total kerugian sementara akibat bencana yang terjadi mencapai angka Rp3,1 miliar.
Angka ini terdata dari banyaknya kerusakan pada bangunan rumah dan permukiman masyarakat. Selain itu juga terdapat kerusakan di area pertanian serta fasilitas umum.
Plt Kalatsa BPBD kabupaten Pasaman Barat Azhar mengatakan, bencana di Pasaman Barat terjadi di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Kinali dan Sasak. Kerusakan terparah berada di Kecamatan Ranah Batahan karena ratusan rumah masyarakat terendam bahkan beberapa di antaranya rusak parah.
BPBD bersama tim masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan terhadap korban banjir termasuk yang sedang melakukan isolasi di sejumlah lokasi bantuan tersebut juga berupa makanan dan kebutuhan dasar masyarakat.
Sementara itu, kerusakan juga terjadi di Kecamatan Pasaman dan Kinali berupa amblasnya rumah masyarakat di sekitar permukiman. Banjir dan genangan air ini juga membuat aktivitas masyarakat terganggu namun bisa normal kembali sejak Senin (20/12).
BPBD meminta masyarakat tetap waspada karena sejumlah lokasi berada di kawasan rawan banjir dan longsor.
BPBD sedang mempersiapkan bantuan bagi korban seperti bangunan rumah dan sarana penunjang lainnya.