Penulis: Holdi Efriansyah
TVRINews, Prabumulih
Puluhan warga memblokir akses jalan pengerjaan tol di Zona VI Desa Jungai Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih Sumatera Selatan. Hampir satu tahun warga belum menerima pembayaran ganti rugi.
Terdapat 17 warga dari dua desa yang belum menerima ganti, sedangkan lahan mereka telah digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Prabumulih Muara Enim.
Selain menutup jalan, warga membentangkan spanduk bertuliskan meminta respon Presiden Indonesia Joko Widodo. Dalam aksinya warga meminta menghentikan sementara pembangunan tol di Zona Enam, hingga proses ganti rugi diselesaikan.
Salah seorang warga, Lingki Sumardi mengaku lahan miliknya dulu merupakan perkebunan karet, namun digunakan untuk pembangunan jalan tol.
Humas Hutama Karya Indonesia menghargai warga yang membela hak nya, terkait ganti rugi merupakan ranah pihak badan pertanahan dan pengadilan.
Aksi blokir jalan ini akan tetap dilakukan, hingga warga menerima pembayaran ganti rugi lahan.