Penulis: Andika Adi Syahputra
TVRINews, Pasaman Barat
Kondisi korban gempa yang masih bertahan di tenda pengungsian di daerah Timbo, Abu Ateh, Nagari Kajai, Pasaman Barat, Sumatera Barat sangat memperhatinkan. Saat hujan datang, tenda mereka menjadi rusak dan para pengungsi sangat rawan terdampak penyakit. Terlebih saat ini sedang melaksanakan ibadah Ramadan.
Sekitar 45 kepala keluarga masih bertahan di tenda tersebut. Semua aktivitas harian mereka dilaksanakan seadanya. Para korban mengaku tidak memiliki pilihan lain dan berharap bantuan bisa segera datang dan mereka pindah dari tenda tersebut.
Seorang warga, Remina mengaku masih bertahan di tenda darurat itu karena belum mendapatkan bantuan huntara (hunian sementara) pasca rumah mereka rusak parah akibat gempa beberapa waktu lalu. Ia bersama keluarga mengaku sangat kesulitan, karena sudah berada di tenda pengungsian lebih dari dua bulan.
Para pengungsi ini mengaku sudah didata oleh pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan huntara. Namun hingga hari ini, huntara tersebut masih dalam proses dan mereka berharap bisa merayakan lebaran mendatang di huntara yang layak.
Bantuan para donatur sangat diharapkan korban gempa. Mereka berharap kegiatan harian dan Ibadah Ramadan serta kebutuhan selama sahur dan berbuka bisa terpenuhi, termasuk jaminan kesehatan bagi mereka.