
Penulis: Ericka Yulindra Marta
TVRINews, Kab. Tanah Datar
Masyarakat Atar di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat memiliki tradisi unik yakni membakar talago atau telaga.
Tradisi ini dahulunya dipercaya mampu mendatangkan hujan dan dilaksanakan ketika kekeringan melanda wilayah tersebut.
“Tradisi baka talago digelar masyarakat ketika musim kering melanda wilayah tersebut,” kata Wali Nagari Atar Halyu Pardi Selasa (13/09/2022).
Tradisi baka talago berupa membakar gubuk yang beratapkan jerami kemudian dihanyutkan ketengah-tengah telaga. Tradisi ini pun dari dahulunya dipercaya masyarakat setempat bisa mendatangkan hujan.
Wali Nagari Atar mengaku tradisi ini tidak serta merta hanya membakar telaga kemudian hujan turun, melainkan meminta kepada Tuhan dengan berdoa bersama- sama di telaga.
“Lahirnya tradisi baka talago juga tidak terlepas dari geografis Nagari Atar yang berbukit dan mengharapkan hujan sebagai satu-satunya wadah pengairan sawah dan lading,” ucap Halyu Pardi.
Kini baka talago telah membudaya ditengah-tengah masyarakat dan dilestarikan sebagai sebuah tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Tradisi ini juga diangkat sebagai identitas atau simbol dari masyarakat Atar itu sendiri.
Editor: Redaktur TVRINews