
Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Reporter: Aulia Zita
TVRINews, Jakarta
Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengecam aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3/2021) lalu.
DK PBB menyebut aksi tersebut sebagai serangan teroris keji dan pengecut.
Dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri Indonesia, DK PBB turut menyampaikan bela sungkawa kepada Pemerintah Indonesia dan para korban bom di Gereja Katedral Makassar, serta menyerukan agar seluruh pelaku yang terlibat dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“DK PBB juga menegaskan kembali bahwa segala bentuk tindakan terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari apapun motivasi mereka,” dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri, Rabu (31/3/2021).
Kementerian Luar Negeri Indonesia, dalam keterangan yang sama, juga menyebutkan bahwa perhatian perhatian dunia internasional terhadap aksi ter?or di Indonesia menunjukkan bahwa tindakan terorisme merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan dunia. Kementerian juga menyatakan bahwa kerja sama antarnegara amat diperlukan untuk memerangi terorisme.
“Indonesia akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mengatasi ancaman terorisme secara komprehensif baik melalui penegakan hukum yang tegas maupun mempromosikan nilai toleransi dan moderasi,” pungkasnya.
Sebelumnya aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.28 WITA, usai misa Minggu Palma. Pelaku ledakan diduga berjumlah dua orang dan korban dari ledakan berjumlah 14 orang.
Editor : Dadan Hardian
Editor: Admin