Penulis: Yuntardi
TVRINews, Bandarlampung
Warga dari berbagai wilayah di Bandarlampung rela antre di Bazar Rebo yang digelar di halaman Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Lampung, untuk mencari minyak goreng yang selama ini sulit ditemukan.
Namun, hari ini (16/2), Dinas perdagangan menutup sementara Bazar Rebo karena warga sulit ditertibkan padahal Bandarlampung saat ini masuk dalam PPKM level tiga.
Mendengar kebijakan ini spontan warga yang sejak pagi antre kecewa. Bahkan sejumlah orang mencaci-maki pegawai Dinas Perdagangan.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Zimmy Skill mengaku terpaksa menghentikan sementara bazar ini.
Menurutnya, masyarakat sulit diatur sedangkan Bandarlampung masuk dalam PPKM level tiga. Dinas Perindag tidak ingin keselamatan warga terancam maka pihaknya memilih untuk menghentikan sementara bazar.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Dinas Perindag masih akan membuat skenario kemungkinan sembako didistribusikan secara door to door.