Penulis: Eggi Paksha
TVRINews, Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik Vaksin Sinovac pada pagi ini. Setelah penyuntikan, Jokowi harus menunggu selama 30 menit untuk melihat hasilnya.
Selanjutnya, penyuntikan vaksin berlanjut ke Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Diterangkan Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Abdul Muthalib, sekaligus orang yang pagi ini menyuntikkan vaksin kepada Jokowi, tangannya sempat gemetar sebelum menyuntikkan vaksin.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa juga. Tetapi masalah itu tidak menjadi halangan bagi saya untuk menyuntikkannya. Pada waktu menyuntikkannya tidak gemetaran lagi. Pertamanya saja agak gemetaran," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/1/202).
Dia mengatakan bahwa sebelum disuntik vaksin, lengan presiden dioleskan alkohol terlebih dahulu. Dia mengaku senang bahwa Presiden Jokowi tidak merasa sakit sedikit pun saat disuntik vaksin. Bahkan, tidak ada pendarahan di bekas suntikannya. "Setelah saya suntik Bapak merasa tidak sakit sedikit pun. Jadi tidak ada perasaan apa-apa. Alhamdulillah berhasil menyuntik Presiden tanpa rasa sakit," pungkasnya.
Editor: Eggi Paksha