Penulis : Novika
TVRINews, Padang
Berdasarkan hasil penelitian BMKG di Pasaman Barat, Sumatera Barat diketahui pusat gempa bumi tidak berpusat di segmen angkola ataupun segmen sianok.
Data data yang berhasil dikumpulkan BMKG memastikan bahwa gempa Pasaman Barat berpusat di patahan baru.
Patahan ini tercatat belum pernah teridentifikasi karena selama ini tidak ada rekaman data seismik diwilayah tersebut.
Selama ini zona tersebut dianggap relatif aman karena tidak pernah terekam data gempa.
Informasi patahan baru ini disampaikan dalam ekpose hasil survey BMKG di Pasaman Barat
Disampaikan sebaran gempa menunjukkan di luar segmen angkola dan sianok yang disebut segmen talamau.
Namun pihak BMKG masih akan melanjutkan penelitian terhadap patahan baru tersebut.
Kapus Seismologi BMKG, Rahmat menjelaskan terdapat 6 segmen yang tergabung dalam sistem sesar Sumatera sebelum penambahan segmen Talamau.
Segmen sumpur memiliki panjang 35 kilometer dengan maksimum magnitudo 6,9, segmen sumani 60 kilometer maksimum 7,1 dan segmen suliti dengan panjang 95 kilometer maksimum magnitudo 7,4.
Selanjutnya segmen Sianok dengan panjang 90 kilometer maksimum magniuto 7,4, segmen angkola memiliki panjang 160 kilometer dengan maksimum magnitudo 7,7 serta segmen burumun dengan panjang 125 kilometer memiliki maksimum magnitudo 7,5.